Gunung Merapi adalah sedikit dari gunung berapi di Indonesia yg memiliki lava pijar. Jika cuaca terang, pijar terlihat jelas dari bawah arah barat di Pos Babadan Magelang, terkadang terlihat dari pos Plawangan, Kinahrejo dan Kali Urang di selatan.
Dari angkasa, gunung ini terlihat berada didalam perpotongan barisan gunung utara-selatan Ungaran- Telomoyo - Merbabu - Merapi dan barisan gunung dalam barisan timur barat Lawu - Merapi - Sumbing - Sindoro - Slamet.
Dari kepercayaan Supranatural, Merapi merupakan poros paling utara dan Pantai sakral Parangkusumo sebagai poros paling selatannya. Untuk memahami mitologi Gunung Merapi tidak bisa terlepas dari filosofi Kota Yogyakarta dengan karaton sebagai pancernya. Kota ini terbelah oleh sumbu imajiner yang menghubungkan Laut Kidul, Parangkusumo - Panggung Krapyak - Karaton - Tugu Pal Putih dan Gunung Merapi. Secara filosofis hal ini dibagi menjadi dua aspek, yaitu Jagat Alit dan Jagat Ageng.
Erupsi 2010
Pen
Erupsi eksplosif berupa letusan besar diawali pada pagi hari Kamis, tanggal 4 November 2010, menghasilkan kolom awan setinggi 4 km dan semburan awan panas ke berbagai arah di kaki Merapi. Puncaknya pada dini hari Jumat 5 November 2010. Rangkaian letusan ini serta suara gemuruh terdengar hingga Kota Yogyakarta yang berjarak sekitar 27 km dari puncak, Magelang, dan pusat Kabupaten Wonosobo yang berjarak 50 km. Hujan kerikil dan pasir mencapai Kota Yogyakarta bagian utara, Magelang, sedangkan hujan abu vulkanik pekat melanda hingga Purwokerto dan Cilacap. Pada siang harinya, debu vulkanik diketahui telah mencapai Tasikmalaya, Bandung, dan Bogor.
Letusan Merapi
Pasir dan abu yang mencapai Borobudur Kab.Magelang juga mengakibatkan pohon – pohon tumbang dan dan menimpa rumah – rumah penduduk. Tak bisa dipungkiri, dengan Meletusnya Gunung Merapi berdampak besar pada pendapatan sektor wisata dan perekonomian masyarakat. Hal yang sama juga dikeluhkan masyarakat Borobudur yang mata pencahariannya berjualan dikawasan Taman Wisata Candi Borobudur.
Sangat disayangkan akibat bencana merapi ini pemeritah kurang peka dan tanggap akan kebutuhan yang sangat mendesak bagi masyarakat. Baik itu pemerintah pusat ataupun pemeritah daerah, ba
Masyarakat Candirejo mengharapkan aparat desa ( Kepala Desa ) memperhatikan nasip rakyatnya. Namun sampai saat ini belum ada tindakan apapun dari Kepala Desa dan pihak – pihak terkait untuk membatu masyarakat Desa Candirejo Borobudur. Inilah contoh kecil yang terjadi dikalangan masyarakat bawah, mungkin hal ini juga terjadi di daerah atau desa – desa yang lain.
Kondisi Setelah Erupsi Tanggal 5 Nov 2010